PKB Mengakui Khilaf dan Kalah Lobi

Admins     08.40  No comments

Tidak seperti PDIP yang terkesan menyalahkan DPD, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding memilih mengkoreksi diri dan menilai keberhasilan Koalisi Merah Putih (KMP) merebut kursi pimpinan MPR salah satunya akibat kemampuan lobi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang tidak maksimal untuk mengumpulkan suara dari DPD.

Ia juga mengaku pihaknya terlalu percaya dengan prediksi akan terakumulasinya secara bulat suara dari seluruh anggota DPD.

Keyakinan itu datang setelah KIH dengan mantap mengusung wakil Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Osman Sapta Odang sebagai Calon Ketua MPR 2014-2019 beserta empat wakil dari Koalisi Indonesia Hebat.

"Kami terlalu mempercayai DPD dengan logika kami bahwa mereka tidak akan lari (ke Paket Calon Pimpinan MPR Koalisi Merah Putih). Itu kekhilafan kami," kata Karding seusai menghadiri Sidang Paripurna MPR RI di Jakarta, Rabu (8/1) pagi seperti dilansir ROL.

Meski begitu, KIH yang beranggotakan PDI Perjuangan, PKB, Hanura, Nasional Demokrat, serta partai yang baru bergabung Partai Persatuan Pembangunan dalam pemilihan pimpinan MPR, kata Karding, menerima hasil pemungutan suara secara lapang dada.

Menurutnya mekanisme pemilihan pimpinan MPR yang dimenangkan wakil dari Koalisi Merah Putih dan satu wakil dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah berjalan secara adil. "Apresiasi tetap kami berikan, biasa kalah-menang begini. Kita harapkan MPR ke depan tetap seperti tradisi sebelumnya," ujar dia.

Seperti dilaporkan sebelumnya Zulkifli Hasan, dari Partai Amanat Nasional, terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2014-2019, didampingi empat wakil ketua yakni Mahyudin dari Partai Golkar, E.E. Mangindaan dari Partai Demokrat, Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera, dan Oesman Sapta Odang yang merupakan wakil DPD

Paket pimpinan dari KMP ini mendapat 347 suara dari total 678 suara yang diberikan anggota MPR RI pada siang paripurna Rabu dini hari tadi.

Sementara itu, paket pimpinan KIH, yang terdiri atas Calon Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang dari DPD, dan empat calon wakil ketua, yakni Ahmad Basarah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Imam Nahrawi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Patrice Rio Capella dari Partai Nasional Demokrat, dan Hazrul Azhar dari Partai Persatuan Pembangunan, mendapat 330 suara. Adapun satu suara lainnya dinyatakan abstain.

,

0 komentar :

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.