DEPEKAB Purwakarta Membatalkan Survey Pasar Untuk Penentuan KHL

Admins     11.23  4 comments

Dewan Pengupahan Kabupaten (DEPEKAB) Purwakarta yang sedianya hari ini, Kamis, 14 Juni 2012, akan melakukan survey pasar yang akan digunakan untuk penentuan besaran angka kebutuhan hidup layak dibatalkan. Tentunya hal ini akan membuat semua schedule menjadi mundur dan sedikit banyak berpengaruh negatif terhadap kepentingan buruh dan pengusaha.

Salah siapa..???
Buruh lagi yang disalahkan...???

Pembatalan tersebut dilakukan karena pihak DEPEKAB merasa keberatan dan risih dengan adanya pengawalan massa buruh dari Aliansi Buruh Purwakarta. Menurut DEPEKAB, dengan adanya pengawalan yang dilakukan oleh Aliansi Buruh Purwakarta akan menurunkan kredibilitas mereka. Adalah hal yang absurd ketika kredibilitas DEPEKAB yang sudah sangat rendah kalau tidak bisa dibilang sudah sangat tidak dipercaya di mata buruh mereka masih membicarakan arti kredibilitas. Bertahun-tahun apa yang dihasilkan oleh Depekab Purwakarta sangat merugikan dan merebut hak paling hakiki dari buruh yaitu HIDUP LAYAK.

Sempat terjadi negosiasi yang cukup alot antara perwakilan DEPEKAB dan Aliansi Buruh Purwakarta sebelum . Aliansi Buruh Purwakarta (ABP) menuntut dilaksanakannya survey pasar dengan 84 item yang telah diajukan, merujuk dari survey yang telah dilakukan oleh DEPEKAB Bekasi tahun lalu.

Dengan adanya tuntutan tersebut, DEPEKAB Purwakarta akan membuat undangan khusus untuk melakukan audiensi dengan Aliansi Buruh Purwakarta dalam waktu dekat.

Buruh Bersatu Tak Bisa Dikalahkan...!!!
(masbroicong)

, , , , , , , , , , ,

4 komentar :

  1. orang jujur tidak akan takut pekerjaannya diawasi, karena tidak ada yang perlu disembunyikan atau ditutupi.. kalau mereka merasa risih dengan keberadaan para buruh, lalu mereka ini bekerja untuk siapa? kalau mereka jujur justru malah senang menunjukkan hasil survey mereka," ni lho buruh survey kami sudah maksimal, caranya begini, ayo ikut biar tahu sendiri!" Trus kerja gak ono perencanaan, jadwale eweuh! Rapat tidak datang, ini kelas operator kali ya, mesin tidak bisa ditinggal.. rapat ijin dulu gak ikut. geuleuh pisan! kami jadi merasa risih plus jijik memperhatikan tingkah mereka. trus ABP mesti ngawasi dan mencermati ocehan dan kerjanya "tabunan" itu, kerja sekretariat BEPEKAB apa, tak tahu malu..lempar sana-lempar sini, kerjaan sendiri kagak beres. anggotanya disuruh download Tatib sendiri, ngetik notulen tidak bisa.. kalau ngomong seperti yang paling bener saja. amit-amit! (pakdhe)

    BalasHapus
  2. sebenarnya DEPEKAB tahu tidak arti kredibilitas setelah apa yg mereka lakukan selama ini terhadap buruh,loh kok baru sekarang ngomong kredibilitas???????ingat wahai DEPEKAB yg terhormat ajab kalian akan lebih perih daripada amplop yg kalian terima karena alasan KREDIBILITAS.

    BalasHapus
  3. kapan mau di undangnya ABP siap akan datang,tapi klo tidak ada kesepakatan di dalam audensi nanti jangan harap ABP akan berhenti mengawasi dan mengawal tiap perundingan............

    BalasHapus
  4. DEPEKAB lembaga yg paling bertanggung jawab terhadap PEMISKINAN pekerja/buruh selama bertahun tahun.
    KIta yang merasa jadi Karyawan SADARLAH kalo nasib kita jangan mau di tentukan oleh DEPEKAB ini.
    Kita harus merubahnya, caranya kita usulkan item survey kebutuhan sehingga otomatis hasil angkanya BESAR. kalo 46 item saja paling2 gaji kita / UMK kita naik 10 % nan dan ini sarat dengan MANIPULASI DATA.

    BalasHapus

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.