Indonesia Corruption Watch (ICW) baru-baru ini (Senin, 15/9/2014)
merilis ada 48 calon anggota legislatif 2014-2019 terpilih tersangkut
perkara korupsi. Ada yang di tingkat DPR pusat maupun DPRD. Dari 48 calon anggota legislatif 2014-2019 terpilih tersangkut
perkara korupsi, tersebar di hampir semua Partai Politik dan menurut catatan dari ICW, hanya PKS yang bersih.
Perhatikan data 48 caleg tersangkut korupsi yang dirilis ICW (sumber: KOMPAS) :
DEMOKRAT = 13
PDIP = 10
GOLKAR = 10
PKB = 5
GERINDRA = 3
HANURA = 3
PPP = 2
NASDEM = 1
PAN = 1
(Kalau dijumlah = 48)
PKS = 0
(Kalau yang dipublikasikan Republika jumlah ada 51 dengan komposisi Demokrat = 13, PDIP = 12, Golkar =11, lainnya sama. Dan PKS tetap = Nol)
Sebagai catatan tambahan: Disampaikan Divisi Hukum dan Monitoring ICW, Lalola Easter, sebanyak lima orang (dari 48) nantinya akan berkantor di Senayan yaitu Herdian Koosnadi (PDIP, Dapil Banten), Idham Samawi (PDIP, Dapil Yogyakarta), Adriansyah (PDIP, Dapil Kalsel, Marten Apuy (PDIP, Dapil Kaltim, dan Jero Wacik (P Demokrat, Dapil Bali).
ICW menyatakan bahayanya caleg-caleg terpilih tersangkut korupsi ini kalau sampai dilantik.
"Mereka ini bukan hanya wakil rakyat, tapi juga penentu proses kebijakan-kebijakan publik. Kalau masih dipaksakan dilantik, ini akan bahaya bagi masyarakat," kata Koordinator ICW Ade Irawan dalam jumpa pers "Awas Legislatif Ditempati Koruptor!" di kantor ICW, Jakarta, Senin (15/9/2014), seperti dikutip Antara.
0 komentar :