Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik angkat bicara usai
pemerintah banyak menerima desakan untuk menaikkan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) subsidi di akhir era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY). Jero mengatakan pihaknya sebetulnya selalu ingin menaikkan harga
BBM sejak dua tahun lalu, namun, justru ditentang PDIP.
"Dua tahun lalu kita mau naikkan tidak disetujui, tidak dibolehin. Siapa yang tidak bolehin, PDI-P. Anda lihat saja rekaman berita dulu-dulu," ucap Jero ketika ditemui di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8) sebagaimana dilansir Merdeka.
Namun demikian, untuk saat ini, Jero memastikan belum ada rencana kenaikan harga BBM subsidi. Pria yang juga politikus Partai Demokrat itu mengatakan pemerintah masih menunggu hasil pertemuan SBY dengan Joko Widodo.
Menurutnya, kenaikan harga BBM subsidi saat ini memang memerlukan persetujuan Jokowi. Pasalnya, pada Oktober nanti, pemerintahan SBY akan berganti dengan pemerintahan Jokowi.
"Kita tunggu dulu. Pak Presiden SBY bertemu dulu dengan Jokowi. Kita tunggu apa arahannya. Ini untuk kebaikan negeri. Tergantung beliau kenaikan itu. Saya hanya pelaksana fungsi. Apapun kata beliau saya menjalankan saja," tutupnya.
"Dua tahun lalu kita mau naikkan tidak disetujui, tidak dibolehin. Siapa yang tidak bolehin, PDI-P. Anda lihat saja rekaman berita dulu-dulu," ucap Jero ketika ditemui di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8) sebagaimana dilansir Merdeka.
Namun demikian, untuk saat ini, Jero memastikan belum ada rencana kenaikan harga BBM subsidi. Pria yang juga politikus Partai Demokrat itu mengatakan pemerintah masih menunggu hasil pertemuan SBY dengan Joko Widodo.
Menurutnya, kenaikan harga BBM subsidi saat ini memang memerlukan persetujuan Jokowi. Pasalnya, pada Oktober nanti, pemerintahan SBY akan berganti dengan pemerintahan Jokowi.
"Kita tunggu dulu. Pak Presiden SBY bertemu dulu dengan Jokowi. Kita tunggu apa arahannya. Ini untuk kebaikan negeri. Tergantung beliau kenaikan itu. Saya hanya pelaksana fungsi. Apapun kata beliau saya menjalankan saja," tutupnya.
0 komentar :