Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung
menganggap lucu pihak-pihak yang mendesak agar pemerintahan Susilo
Bambang Yudhoyono menaikkan harga BBM di ujung pemerintahannya. Padahal
sebelumnya, pihak-pihak itulah yang secara keras menolak jika Presiden
SBY akan menaikkan harga BBM.
"Orang-orang yang sekarang ini meneriakkan agar harga bbm
dinaikkan adalah orang-orang yang dulu menolak kenaikan harga BBM. Jadi
ini sesuatu yang lucu," katanya sini di Dili, Selasa malam (26/8)
sebagaimana dilansir ROL.
Ia mengingatkan, pemerintah SBY sudah beberapa kali
menaikkan harga BBM. Pada akhir masa jabatannya, hal tersebut tidak akan
dilakukan. Apalagi dalam dua tahun belakangan pemerintah sudah
menaikkan beberapa komoditas.
Di antaranya harga BBM naik 33 persen pada 2012, tarif
dasar listrik (TDL) yang juga naik per tiga bulan sejak tahun lalu dan
dalam waktu dekat ada rencana menaikan harga gas elpiji 12 kilogram.
"Pemerintah tidak ingin membebani masyarakat," katanya.
Ia juga menyindir anggapan pemerintahan SBY akan memberikan
beban dan bom waktu pada pemerintahan selanjutnya. Menurut dia, justru
ketika kebijakan strategis seperti menaikkan harga BBM diambil, maka
akan membebani pemerintahan Jokowi-JK.
Sebab, kenaikan harga BBM hampir pasti dibarengi dengan
kenaikan harga komoditas lainnya, terjadi inflasi, bahkan menambah angka
kemiskinan.
0 komentar :