Pengamat
politik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ahmad Bakir Ihsan
mengatakan sikap PDIP dalam menyikapi harga BBM tidak didasarkan pada
pertimbangan ideologis, tapi pragmatis.
"Sikap yang diambilnya asal beda dan kesannya merakyat di saat ia tak di (kursi) kekuasaan," katanya sebagaimana dilansir Okezone, Kamis (28/8/2014).
Bakir menjelaskan, sebelumnya PDIP menjadi pengkritik ulung diluar pemerintahan terutama menyangkut kenaikan BBM, bahkan mengajak masyarakat melakukan demonstrasi, tetapi kini mereka meminta dilakukan kenaikkan BBM.
"Sikap yang diambilnya asal beda dan kesannya merakyat di saat ia tak di (kursi) kekuasaan," katanya sebagaimana dilansir Okezone, Kamis (28/8/2014).
Bakir menjelaskan, sebelumnya PDIP menjadi pengkritik ulung diluar pemerintahan terutama menyangkut kenaikan BBM, bahkan mengajak masyarakat melakukan demonstrasi, tetapi kini mereka meminta dilakukan kenaikkan BBM.
0 komentar :