Wasekjend PDIP: "Subsidi BBM Juga Membebani APBN"

Admin     16.00  No comments

Tim Transisi: Subsidi BBM Tidak Mampu Penuhi Hak Konstitusional Rakyat : aktual.co
Rumah Transisi (Foto: Aktual.co/Indra Tjahya )

Subsidi BBM, gas dan listrik itu adalah hak konstitusional rakyat. Namun disadari pula bahwa subsidi tersebut selama ini sangat tidak tepat sasaran dan memperlemah daya saing global.

Demikian disampaikan Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin (22/9).

"Subsidi BBM juga membebani APBN, terbukti tidak mengurangi angka kemiskinan, dan tidak mampu memenuhi hak konstitusional rakyat lainnya sehingga perlu dilakukan realokasi subsidi yang lebih berkeadilan," sambung Wakil Sekjen PDI Perjuangan itu.

"Langkah yang akan ditempuh adalah tetap memberikan subsidi terkendali kepada masyarakat miskin, petani, buruh, nelayan, industri kecil dengan sistim distribusi tertutup melalui perbankan. Mereka yang rentan terhadap kenaikan harga dilindungi dengan 'safety nett'," jelasnya.

Upaya mengalihkan sebagian subsidi BBM untuk pembiayaan sektor produktif dan layanan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan antara lain; pemberdayaan UKM, nelayan, petani, pupuk, perbaikan infrastruktur jalan, rel kereta api, pelabuhan, irigasi pertanian, pembukaan lahan baru, dana desa, pembiayaan kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, pembangunan puskesmas, revitalisasi pasar dan lain sebagainya diyakini lebih berkeadilan.

Termasuk dalam mewujudkan 4A (acceptability, accessability, availability dan affordability) terhadap energi perlu ditingkatkan kehadiran negara. 

"Ini hanya dapat dilakukan dengan komitmen politik dan kepemimpinan yang kuat dibantu lembaga adhoc 'war room energy' untuk melewati krisis. Pemerintahanan Jokowi-JK memohon dukungan, masukan dan kawalan dari masyarakat luas dalam memperbaiki nasib bangsa," imbau Hasto.
(Ant)

,

0 komentar :

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.