Juara Korupsinya Itu Itu Lagi

Admins     08.00  No comments

Mengejutkan atau sudah biasa? Kemarin ini ICW merilis data 49 orang tersangkut pidana korupsi tapi berhasil terpilih menjadi anggota DPR dan DPRD. Sepertinya tidak terlalu ramai diperbincangkan di media. Berarti masyarakat menganggap kasus seperti ini biasa saja.

Apalagi bila dilihat latar belakang 49 orang tersebut. Dari partai mana saja mereka? Oh.. Itu itu lagi... Sudah biasa.

Jadi seperti ini urutan partai penyumbang tersangka/terpidana korupsi untuk parlemen kita periode 2014-2019:

1. Partai Demokrat: 13 orang
2. PDIP : 12
3. Golkar : 11
4. PKB : 5
5. Gerindra : 3
6. Hanura : 3
7. PPP : 2
8. Nasdem : 1
9. PAN : 1

Familiar tidak dengan urutan seperti ini?

Masa menjelang pemilu kemarin beberapa pihak mengeluarkan indeks peringkat korupsi parpol. Saat itu ramai tuduhan dan kritikan atas pemeringkatan parpol terkorup. Tapi kalau diutak-atik, ya itu-itu juga juaranya. Ada satu dua kasus yang tertinggal, ketika ditambahkan, tidak terlalu mengubah susunan parpol terkorup.

Sekarang sudah selesai pemilunya. Boleh saya tampilkan data Metro TV? Datanya mirip-mirip dengan KPK Watch. Saya pilih metro tv karena banyak yang alergi dengan KPK Watch. Ini dia datanya:

1. PDIP 84 Kasus
2. Golkar 60 Kasus
3. PAN 36 Kasus
4. Demokrat 30 Kasus
5. PPP 13 Kasus
6. PKB 12 Kasus
7. Hanura 6 Kasus
8. Gerindra 3 Kasus
9. PKS 2 Kasus

Sekali lagi, partai-partai itu masih mendapat "diskon" dari kasus-kasus yang alpa tercatat. Tapi ya, seperti yang sudah saya sebutkan, hasil akhirnya tidak mengubah peringkat secara signifikan.

Siapa yang selalu muncul dalam top five, atau bahkan top three? PDIP dan Golkar. Dua partai orde baru yang entah kenapa masyarakat masih permisif atas pola rekrutmen partai itu. Terbukti dengan masih rajinnya dua partai memenangkan pemilu legislatif.

Pemilu sudah lewat, pilpres sudah lewat, semoga tulisan saya tidak  dituduh kampanye atau demarketing.

Andri Aprian

,

0 komentar :

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.