Yoland Post sebuah koran
terbesar di Denmark melakukan polling opini, ternyata 70 % responden
Denmark berpendapat Israel adalah pembunuh bocah.
Koran tersebut menyebutkan, tampak dukungan yang besar terhadap rakyat Palestina, terutama sejak agresi Zionis terakhir ke Gaza. Bahkan rakyat Denmark berlomba untuk membuat akais solidaritas terhadap bangsa Palestina. Diantaranya aksi 112 Gaza yang bertujuan untuk memberikan sejumlah mobil ambulans serta peralatan medis bagi bangsa Palestina di Gaza.
Agresi Zionis selama 51 hari kemarin memuncullam sejumlah aksi di jalan-jalan Denmark berupa aksi besar-besaran mengecam agresi Zionis. Dalam aksi itu, sejumlah aktivis Denmark dan kalangan imigran Arab dan Islam ikut ambil bagian.
Di sela aksi ada reflika dan teatrikal yang menggambatkan kejahatan Zionis terhadap hak-hak sipil Gaza terutama anak-anak. Seperti penembakan roket dan rudal sehingga dapat disaksikan sejumlah orang dan pengendara kendaraan di jalan-jalan utama Denmark.
Kecaman juga datang dari sejumlah budayawan Denmark yang mengatakan, perang terhadap Gaza dan blokade Zionis terhadap Al-Quds dan Tepi Barat semuanya menghalangi proses perdamaian dan akan membangkitkan tindak kekerasan, ungkapnya.
Puluhan tahun lalu, pengadilan internasional sudah menyatakan tembok rasial di Tepi Barat sebagai pelanggaran, namun Israel tidak memperdulikanya.
Sumber: infopalestina
Koran tersebut menyebutkan, tampak dukungan yang besar terhadap rakyat Palestina, terutama sejak agresi Zionis terakhir ke Gaza. Bahkan rakyat Denmark berlomba untuk membuat akais solidaritas terhadap bangsa Palestina. Diantaranya aksi 112 Gaza yang bertujuan untuk memberikan sejumlah mobil ambulans serta peralatan medis bagi bangsa Palestina di Gaza.
Agresi Zionis selama 51 hari kemarin memuncullam sejumlah aksi di jalan-jalan Denmark berupa aksi besar-besaran mengecam agresi Zionis. Dalam aksi itu, sejumlah aktivis Denmark dan kalangan imigran Arab dan Islam ikut ambil bagian.
Di sela aksi ada reflika dan teatrikal yang menggambatkan kejahatan Zionis terhadap hak-hak sipil Gaza terutama anak-anak. Seperti penembakan roket dan rudal sehingga dapat disaksikan sejumlah orang dan pengendara kendaraan di jalan-jalan utama Denmark.
Kecaman juga datang dari sejumlah budayawan Denmark yang mengatakan, perang terhadap Gaza dan blokade Zionis terhadap Al-Quds dan Tepi Barat semuanya menghalangi proses perdamaian dan akan membangkitkan tindak kekerasan, ungkapnya.
Puluhan tahun lalu, pengadilan internasional sudah menyatakan tembok rasial di Tepi Barat sebagai pelanggaran, namun Israel tidak memperdulikanya.
Sumber: infopalestina
0 komentar :