34 Kementerian JK atau 27 Kementerian Jokowi, Siapa Menang?

Admins     14.30  No comments



Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (JK) kukuh soal postur Kabinet di pemerintahannya mendatang. Menurutnya, jumlah 34 kementerian saaat ini sudah ideal untuk wilayah Indonesia yang luas. Hal ini berbeda dengan gagasan Jokowi yang ingin merampingkan struktur menjadi 24 atau 27 kementerian.
 

“Kalau Malaysia menterinya 24, bukan berarti 34 (kementerian) kita gemuk,” katanya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sikap JK tersebut dinilai analis politik Freedom Foundation Muhammad Nabil sebagai “sekadar pengulangan.” Menurut Nabil, saat menjadi wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2009, JK juga pernah terlibat gesekan dengan SBY soal kabinet. Kala itu, JK merasa kecewa karena banyak nama Menteri, sekaligus pejabat eselon I, yang diajukan oleh JK tidak disetujui oleh SBY.

“Selain itu, JK juga tak senang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dianggap sering keluar dari platform visi ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu. Sri Mulyani juga dianggap sebagai penghalang kroni-kroni JK,” kata Nabil kepada Rimanews, Senin (1/9).

Tak sampai di situ, menurut Nabil, JK juga sangat dominan menempatkan orang-orang dekatnya di struktur BUMN. Bahkan, nama-nama yang diajukan SBY untuk menduduki kursi direksi sering kalah dengan yang direkomendasikan JK.

“Persoalan terkait jabatan-jabatan seperti itulah yang disinyalir meretakkan kongsi SBY-JK pada pilpres 2009. SBY kapok dengan JK, lalu memilih Boediono,” jelasnya.

Menurut Nabil, manuver JK yang seperti itu harus menjadi perhatian dan dikendalikan oleh Jokowi. Jika tidak, perubahan yang menjadi platform Jokowi tak akan terwujud.

Nabil lebih lanjut mengingatkan potensi perang dingin antara dua petinggi ini terulang seperti saat JK menjadi wakil SBY.

“Dengan rekor kelihaian JK seperti itu dan karakter Jokowi yang polos, bukan tidak mungkin JK akan sangat mendominasi. Jika Jokowi tak tahan, konflik antara keduanya akan segera meletup,” tukasnya.

Sumber : Rimanews

, ,

0 komentar :

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.