Cak
Imin galau. Posisinya sebagai Ketua Umum PKB digoyang para kyai.
Sementara janji posisi menteri masih digantung oleh Jokowi.
Wacana akan menduduki kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla memang telah beredar jauh sebelum pelaksanaan Pilpres namun hingga kini Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengaku belum ada pembicaraan serius dari kubu PDIP mengenai hal tersebut.
"Sampai sekarang kami belum ada komunikasi dan membicarakan soal jatah menteri dari Pak Joko Widodo (Jokowi), mungkin September nanti," ujar Muhaimin di sela acara harlah dan Halal Bihahal PKB di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/8) seperti dikutip dari Spektanews.
Wacana akan menduduki kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla memang telah beredar jauh sebelum pelaksanaan Pilpres namun hingga kini Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengaku belum ada pembicaraan serius dari kubu PDIP mengenai hal tersebut.
"Sampai sekarang kami belum ada komunikasi dan membicarakan soal jatah menteri dari Pak Joko Widodo (Jokowi), mungkin September nanti," ujar Muhaimin di sela acara harlah dan Halal Bihahal PKB di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/8) seperti dikutip dari Spektanews.
Sementara soal rangkap jabatan di Kementrian dan kepartaian Muhaimin mengaku belum siap untuk membahas hal tersebut.
Ratusan Kyai NU dari Dewan Syuriah dan Dewan Syuro PKB se-Jawa Timur diketahui bersepakat untuk melengserkan Cak Imin, akibat kebijakan pria bertubuh tambun ini saat menjabat sebagai Ketum PKB dinilai tak lagi sejalan dengan harapan para senior pendiri PKB.
"Sekarang saya tidak mau berandai-andai, September nanti baru ada pembicaraan dengan Pak Jokowi sebagai presiden terpilih. Tunggu bulan depan," katanya.
Sumber: intriknews
0 komentar :