Facebooker Syi’ah: “Al-Qur’an Belum Tuntas”

Admins     16.30  No comments

SYI’AH terbukti bukan Islam ataupun bagian di dalamnya. Syi’ah tak lain hanyalah ajaran yang jelas-jelas melawan Islam. Hal ini terbukti dengan beberapa pendapat dari pemuka ajaran mereka yang menentang dan tak mengimani al-Qur’an sebagai firman Allah SWT. Bahkan seorang Syi’ah bernama Anwar Husain, berani menunjukkan akidahnya yang asli tentang keraguannya terhadap al-Qur’an dan menyebutnya ‘kitab yang belum tuntas’ di salah satu group dialog Facebook.

Ucapan di atas mengungkap akidah asli kaum Syiah yang telah lama didengungkan oleh para ulama mereka, berikut ini beberapa perkataan mereka:

Al-Karmani, Ulama Syiah
“Terjadi perubahan dan pengurangan pada Al Qur’an!, Al Quran yang terjaga itu tidak ada melainkan ada pada Al Qa’im (Imam Mahdi), dan Syi’ah itu terpaksa membaca Al Qur’an ini (Al Quran sekarang) sebagai bentuk taqiyyah, karena ini perintah keluarga Muhammad alaihis salam” (Al Karmani, Ar Radd ‘ala Hasyim Asy-Syami, hal 13, cet Iran)

Ni’matullah Al-Jaza’iri, Ulama Syiah juga mengatakan:
“Diriwayatkan dari berita-berita bahwa mereka (para Imam Syiah) salam memerintahkan pengikut mereka membaca Al Qur’an yang ada sekarang ini di dalam shalat dan selainnya, juga mengamalkan hukum-hukumnya sampai muncul Maulana Shahibuz Zaman (Imam Mahdi) kemudian ia akan mengangkat Al Qur’an ini dari tangan manusia ke langit dan mengeluarkan Al Qur’an yang disusun oleh Amirul Mukminin (Ali bin Abi Thalib ra) kemudian dibaca dan hukum-hukumnya dilaksanakan” (Ni’matullah Al Jaza’iri, Al Anwar An Nu’maniyyah, Jilid 2, hal 363-364)

An-Nuri Ath-Thibrisi berkata:
“Ahli Hadis mereka, An-Nuri Ath-Thibrisi berkata: Sesungguhnya riwayat yang menunjukkan akan hal itu -terjadinya perubahan dalam Al-Qur’an- lebih dari 2000 (dua ribu) hadits. Jumlah yang banyak ini diaminkan juga oleh sekelompok ulama seperti Al-Mufid, Muhaqqiq Ad-Damad, dan ‘Allamah Al-Majlisi serta selain mereka. Dan ketahuilah, riwayat-riwayat tersebut dinukil dari kitab-kitab yang mu’tabar yang padanya teman-teman kami dari para ulama merujuk padanya untuk menetapkan hukum syar’i dan hadis-hadis nabawi.” Kitab Al-Intishar, karya Al-’Amili, Juz 3, Hal 328

Tentu saja pendapat kaum Syi’ah ini bertentangan dengan ayat-ayat al-Qur’an, yang menyebutkan bahwa kitab al-Qur’an sudah ‘paripurna’ dan akan dijaga keasliannya oleh Allah SWT hingga hari kiamat kelak.

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9).

,

0 komentar :

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.