Mahasiswa Trisakti: Tak Sepatah Katapun Jokowi Singgung Palestina, Sampai Saat Ini

Admins     15.30  No comments

Pemerintah Indonesia dituntut berperan aktif dalam mendukung pengakhiran kejahatan kemanusiaan yang dialami oleh Palestina akibat serangan zionis Israel.

Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina menjadi ulasan pokok dalam seminar bertema "Buka Mata Satukan Hati untuk Palestina" yang diadakan Universitas Trisakti pada hari ini (Rabu, 8/10). Hadir sebagai pembicara adalah DR. Aji Wibowo selaku Ketua Studi Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia Universitas Trisakti, Sylviani Abdul Hamid, SH.I, MH Sekjen Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia dan DR. Syaiful Bahri, MA (Ketua Asia Pasific Community For Palestine/ASPAC for Palestine).

Edward Febrianto selaku ketua panitia acara menyatakan, apabila presiden terpilih dilantik nanti, Joko Widodo lupa akan janjinya ketika kampanye Pilpres 2014 kemarin untuk mendukung penuh kemerdekaan Palestina maka ia dan kawan-kawan mahasiswa akan turun ke jalan untuk mengingatkan janji yang sudah disampaikan.

"Karena kami lihat sampai dengan saat ini tidak ada sepatah katapun yang disampaikan oleh Presiden terpilih tentang kondisi Palestina yang lebih dari 50 hari diserang oleh Israel," jelas Edward seperti dilansir RMOL.

Lanjut Edward, diharapkan dari ketiga narasumber yang hadir dapat memberikan pencerahan kepada par para mahasiswa dan sebagai langka awal Trisakti dalam mendorong kemerdekaan Palestina.

Sylviani dalam kesempatan tersebut menyampaikan terkait perkembangan dari konferensi Internasional yang baru saja diikutinya di Tunisia mengenai Monitoring of the Palestinian Political and Legal Issue, in Light of Israel’s Aggression on Gaza. Di antaranya adalah para peserta yang hadir dalam Konfrensi setuju mendorong Palestina meratifikasi Statuta Roma 1998 untuk membawa Israel ke International Criminal Court (ICC). Di samping itu meminta pertanggungjawaban dari Israel atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukannya terhadap rakyat Palestina berupa pembangunan kembali fasilitas umum, rumah, Jalan dan Rumah Sakit yang hancur akibat serangan Israel. (pm)

, ,

0 komentar :

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.