Tukang Ojek Tertipu Janji Subsidi BBM

Admins     08.23  No comments

Terima Dukungan Tukang Ojek, Jokowi Janji Tak Cabut Subsidi BBM

Jakarta - Puluhan tukang ojek yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia mendeklarasikan dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK. Deklarasi digelar di Posko pemenangan Jokowi Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Selatan.

Halik Rumkel, perwakilan dari para tukang ojek meminta agar bila Jokowi terpilih menjadi presiden agar memperhatikan nasib tukang ojek, dengan menjadikan sebagai salah satu solusi alternatif transportasi umum di Indonesia.

"Kami mendukung Pak Jokowi-JK, kami harap, jika terpilih, bapak dapat meningkatkan kesejahteraan tukang ojek dan menjadikan ojek sebagai solusi transportasi alternatif dalam menangani kemacetan di Indonesia," ucap Halik, Senin (15/6/2014).

Para relawan itu juga meminta Jokowi agar mempertahankan kebijakan subsidi BBM dan melindungi profesi tukang ojek di seluruh Indonesia. "Kami harap Pak Jokowi tidak mencabut subsidi BBM bila terpilih nanti," ucapnya.

Menanggapi permintaan tukang ojek terkait subsidi BBM itu, Jokowi mengaku pihaknya sepakat dan akan mempertimbangkan permintaan para tukang ojeg tersebut. Menurutnya ‎kebijakan subsidi BBM akan tetap dipertahankan karena rakyat berhak mendapatkan subsidi.

"Disampaikan keinginan subsidi BBM saya kira tidak ada masalah karena subsidi bagi rakyat kecil sebuah keharusan. Kewajiban negara memberikan dukungan," kata Jokowi.

Ia pun mengakui, sebagai orang yang pernah menjadi kepala daerah, keberadaan tukang ojek di suatu wilayah sangat dibutuhkan, terlebih untuk wilayah yang tidak dapat dijangkau angkutan umum lainnya. Karena itu keberadaan tukang ojek akan tetap dipertahankan.

"Tahu sekali pada wilayah tertentu justru ojek inilah yang memberikan layanan transportasi. Kalau tidak bisa, ya bisa jalan 7 kilometer, 10 kilometer," tukas Jokowi.‎

(sumber: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2064090/terima-dukungan-tukang-ojek-jokowi-janji-tak-cabut-subsidi-bbm)

Kalau janji palsu saja terasa biasa bagi seorang pemimpin...bagaimana dengan yang dipimpinnya?

Kau yang berjanji...kau yang mengingkari...

,

0 komentar :

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.