HTI Banyumas bersama Umat Tolak Kenaikan BBM

Admins     16.00  No comments

HTI Press, Banyumas Jateng. Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi terus mendapat penolakan dari berbagai pihak, salah satunya yang terjadi di Purwokerto pada Sabtu (15/6) pukul 13.00 di depan halaman DPRD Kabupaten Banyumas, ratusan massa dari DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Banyumas menyuarakan sikap penolakan terhadap kebijakan kenaikan harga BBM. Menurut Koordinator Aksi, Abietyasakti, “Kenaikan harga BBM jelas-jelas harus kita tolak, karena:
pertama, Kebijakan kenaikan harga BBM bertentangan dengan Syariat Allah SWT; kedua, kebijakan tersebut faktanya semakin menyengsarakan rakyat; ketiga, kebijakan kenaikan harga BBM merupakan kebijakan pesanan asing yang semakin menguntungkan para kapitalis asing dan antek-anteknya”.

 Aksi Tolak Kenaikan BBM dimulai dari depan halaman DPRD Kabupaten Banyumas long march menuju halaman Kantor RRI Purwokerto. Di sepanjang jalan yang dipadati masyarakat Purwokerto, peserta aksi meneriakkan yel-yel dan takbir. Begitu pula para orator, memaparkan fakta-fakta yang semakin membuktikan bahwa kenaikan harga BBM adalah kebijakan dusta, khianat dan dzalim. Setibanya di RRI Purwokerto, dibacakan press release terkait penolakan atas kebijakan kenaikan harga BBM oleh Ustadz Sulaiman Ibnu Rasyid.  Setelah berorasi di hadapan peserta, para polisi, wartawan dan pengurus RRI Purwokerto, aksi dilanjutkan dengan long march kembali ke depan halaman DPRD Kabupaten Banyumas diiringi dengan orasi-orasi yang berisi solusi satu-satunya bagi Indonesia adalah dengan diterapkannya kembali Syariah secara kaffah dalam naungan Khilafah Islamiyah.

Dan sekembalinya ke DPRD Kabupaten Banyumas, diterima oleh anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PKS untuk menerima Press Release Hizbut Tahrir Indonesia tentang Penolakan Kenaikan Harga BBM, karena hal tersebut merupakan kebijakan yang Dzolim, Hianat dan Dusta. Mereka juga mendatangi peserta Aksi untuk ikut menyuarakan penolakannya, Sardi dari PDI Perjuangan mengatakan kami mulai dari awal tetap menolak kenaikan harga BBM karena akan menyengsarakan rakyat dan Eko dari PKS mengatakan kami tetap istiqomah menolak kebijakan kenaikan harga BBM walaupun 3 menteri dari kami harus dipertaruhkan. Allahu-Akbar!. [] Humas

, , , ,

0 komentar :

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.