Tuntut Pesangon, Buruh PT SAMS Duduki Pabrik

Admins     10.30  No comments


TEGAL, suaramerdeka.com - Buruh PT Sinar Agung Makmur Santaosa (SAMS) Demangharjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal duduki pabrik. Upaya itu dilakukan agar aset pabrik yang memproduksi mi telor dan saos itu, tidak dibawa keluar oleh pemilik pabrik.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan buruh PT SAMS blokir jalur pantura wilayah Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, kemarin. Aksi nekat itu dilakukan para buruh untuk menuntut pesangon, karena PT SAMS sejak tanggal 27 Juni 2012 telah berhenti berproduksi.

“Aset perusahaan yang ada saat ini adalah satu-satunya harapan pekerja, bila pemilik perusahaan lari dari tanggung jawab atas pemenuhan seluruh hak pekerja. Jadi, kami terpaksa menduduki pabrik,” kata Kepala Bidang Hukum dan Advokasi Pengurus Pusat Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia, Musrianto, Jumat (29/6).

Menurut dia, alasan lainnya menduduki pabrik, yakni aset perusahaan dalam bentuk barang bergerak sangat mudah dijual. Jika pabrik dibiarkan kosong tanpa penjagaan buruh, maka seluruh barang bergerak akan habis. Kondisi itu hanya menyisakan tanah dan bangunan, sehingga bisa dipastikan hak-hak pekerja akan semakin sulit terpenuhi.

“Orang-orang yang datang ke pabrik dan secara lisan menghentikan produksi, tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ini dikarenakan orang-orang itu tidak ada surat kuasa dari pemilik,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, Dinsosnakertrans Pemkab Tegal telah berupaya mendatangkan pemilik PT SAMS, namun hingga kini belum bersedia hadir. “Belum ada kejelasan penyelesaian kasus buruh PT SAMS,” terangnya.

Usai aksi memblokir jalur pantura, lanjut  Musrianto, para buruh akan kembali melakukan aksi dengan jalan kaki dari pabrik ke kantor Bupati Tegal di Slawi. Aksi itu direncanakan pada Senin (2/7) mendatang. Puluhan buruh akan mulai bertolak dari pabrik sekitar pukul 09.00. “Ini keinginan para buruh agar hak-haknya bisa terpenuhi,” katanya.

Pantaun di lapangan, puluhan buruh masih memadati pabrik. Namun, mereka hanya duduk-duduk di depan pabrik dengan spanduk dan baliho yang masih terpasang di tebok pintu masuk pabrik. Aksi itu mencuri perhatian para pengendara yang melintas di jalur pantura. Kendati tidak membuat macet, namun jalan di depan pabrik yang tengah diperbaiki membuat laju kendaraan tersendat.


( Dwi Putra GD / CN34 / JBSM )

, , , , , , , , , , ,

0 komentar :

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.