Seperti apa kinerja Depekab Purwakarta?

Admins     09.45  No comments

Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Purwakarta kembali melakukan pembatalan survey pasar untuk penentuan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tapi untuk kali ini, perwakilan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Aliansi Buruh Purwakarta (ABP) yang meminta untuk membatalkan survey tersebut. Hal ini karena undangan untuk melakukan survey pasar dilakukan secara mendadak dan tanpa perencanaan yang jelas dengan alasan "mumpung senggang".


Sebagai buruh atau pekerja, tentunya juga mempunyai tugas dan tanggung jawab kerja di tempatnya bekerja. Tidak bisa begitu saja meninggalkan pekerjaannya jika memang dia benar-benar seorang buruh yang ditunjuk sebagai wakil buruh di Dewan Pengupahan Purwakarta.

Selain itu, dengan semangat transparansi yang sejak awal diusung oleh Aliansi Buruh Purwakarta (ABP) tentunya dengan terjadinya undangan mendadak untuk Survey Pasar, seolah-olah berusaha untuk mengelabui semangat transparansi yang diusung oleh Aliansi Buruh Purwakarta. Mungkin dengan harapan tidak terjadi pengawalan oleh massa Aliansi Buruh Purwakarta yang telah dilakukan secara terus-menerus dari awal perundingan Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Purwakarta.

Jadwal, rencana kerja, notulen meeting, target, transparansi sehingga bisa mendapatkan hasil yang terukur dan menguntungkan semua pihak dengan reason yang jelas dan  time frime yang pasti adalah cara yang diusung oleh Aliansi Buruh Purwakarta. Dan selama pengawalan yang dilakukan oleh Aliansi Buruh Purwakarta terhadap kinerja Depekab Purwakarta, semua itu tidak ada sama sekali. Betul-betul sangat ironis sekali, disaat para pemangku jabatan yang duduk di pemerintahan yang lolos dari hasil seleksi ribuan pendaftar PNS yang mengakunya mempunyai pendidikan tinggi dan terhormat ternyata seperti itu kinerjanya.

Silahkan lihat undangan terbaru dari Depekab, apa yang anda temukan....???


, , , , , , , , , , ,

0 komentar :

Recent Post

Proudly Powered by Blogger.