Wakil presiden
terpilih Jusuf Kalla mengatakan, banyak sektor di Indonesia yang belum
dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini mengakibatkan pendapatan yang
seharusnya diraih dari sektor-sektor tersebut tidak bisa dioptimalkan
dengan baik.
JK pun menyebutnya sebagai "kebocoran", mengutip apa yang disampaikan calon presiden Prabowo Subianto saat kampanye pada Pemilu Presiden 2014.
"Kita masih banyak sektor yang bocor. Bocooor, bocooor seperti kata Pak Prabowo," kata JK saat berpidato dalam acara temu Relawan Komunitas Pengusaha Jokowi-JK, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2014) malam seperti dikutip dari Kompas.
Sekitar seratus orang pengusaha yang hadir dalam acara tersebut pun tertawa mendengar pernyataan JK. Ia mencontohkan, salah satu kebocoran anggaran yang cukup besar terjadi di sektor pajak.
"Kalau kita kejar, bisa dapat juga triliunan dari pajak. Berapa pajak itu?" ujar mantan Wakil Presiden RI itu.
JK mengatakan, terjadinya kebocoran juga disebabkan lambatnya pemerintah dalam mengambil sebuah kebijakan. Ia menjanjikan, pemerintahannya bersama Joko Widodo akan mengubah hal itu.
"Akan kita buat pajak itu ke produktif, langsung bersaing kita ke negara lain," kata JK.
JK pun menyebutnya sebagai "kebocoran", mengutip apa yang disampaikan calon presiden Prabowo Subianto saat kampanye pada Pemilu Presiden 2014.
"Kita masih banyak sektor yang bocor. Bocooor, bocooor seperti kata Pak Prabowo," kata JK saat berpidato dalam acara temu Relawan Komunitas Pengusaha Jokowi-JK, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2014) malam seperti dikutip dari Kompas.
Sekitar seratus orang pengusaha yang hadir dalam acara tersebut pun tertawa mendengar pernyataan JK. Ia mencontohkan, salah satu kebocoran anggaran yang cukup besar terjadi di sektor pajak.
"Kalau kita kejar, bisa dapat juga triliunan dari pajak. Berapa pajak itu?" ujar mantan Wakil Presiden RI itu.
JK mengatakan, terjadinya kebocoran juga disebabkan lambatnya pemerintah dalam mengambil sebuah kebijakan. Ia menjanjikan, pemerintahannya bersama Joko Widodo akan mengubah hal itu.
"Akan kita buat pajak itu ke produktif, langsung bersaing kita ke negara lain," kata JK.
0 komentar :