Pengamat politik dari Universitas Indonesia Muhammad
Budyatna mengkritik sikap Presiden Terpilih Jokowi Widodo dan PDIP yang
selalu mendorong-mendorong anggota koalisi Merah Putih untuk bergabung.
Menurut Budyatna tidak ada gunanya Jokowi dan PDIP untuk
menarik parpol di barisan koalisi Merah Putih karena sejak awal memang
sudah berlawanan dengan koalisi Jokowi-JK.
"Dulu, PDIP sendiri yang menyatakan koalisi gendut tidak
efektif. Sekarang malah berupaya menarik partai lain di koalisinya. Ini
kan jadi lucu dan tidak konsisten. Kalau mau, pertahankan saja yang ada
agar ramping dan efektif," kata Budyatna, di Jakarta, Senin (25/8)
sebagaimana dilansir JPNN.
Jika ada indikasi di antara partai koalisi pendukung
Jokowi-JK akan memunculkan masalah di kemudian hari, Budyatna
menyarankan sebaiknya partai itu dikeluarkan untuk merampingkan koalisi
Jokowi-JK.
"Kalau perlu, partai seperti PKB yang banyak permintaan dan
tidak tahu diri, dikeluarkan dari koalisi agar lebih ramping dan lebih
efektif," sarannya.
Soal koalisi, dia mencontohkan pemerintahan SBY yang
menguasai mayoritas suara di DPR. "Faktanya juga tidak efektif karena
banyak juga anggota koalisi yang tergabung dalam Setgab tidak sejalan
dengan pimpinan koalisi," ungkapnya.
0 komentar :