SYI’AH terbukti bukan Islam ataupun bagian di dalamnya. Syi’ah tak
lain hanyalah ajaran yang jelas-jelas melawan Islam. Hal ini terbukti
dengan beberapa pendapat dari pemuka ajaran mereka yang menentang dan
tak mengimani al-Qur’an sebagai firman Allah SWT. Bahkan seorang Syi’ah
bernama Anwar Husain, berani menunjukkan akidahnya yang asli tentang
keraguannya terhadap al-Qur’an dan menyebutnya ‘kitab yang belum tuntas’
di salah satu group dialog Facebook.
Ucapan di atas mengungkap akidah asli kaum Syiah yang telah lama
didengungkan oleh para ulama mereka, berikut ini beberapa perkataan
mereka:
Al-Karmani, Ulama Syiah
“Terjadi perubahan dan pengurangan pada Al Qur’an!, Al Quran yang
terjaga itu tidak ada melainkan ada pada Al Qa’im (Imam Mahdi), dan
Syi’ah itu terpaksa membaca Al Qur’an ini (Al Quran sekarang) sebagai
bentuk taqiyyah, karena ini perintah keluarga Muhammad alaihis salam”
(Al Karmani, Ar Radd ‘ala Hasyim Asy-Syami, hal 13, cet Iran)
Ni’matullah Al-Jaza’iri, Ulama Syiah juga mengatakan:
“Diriwayatkan dari berita-berita bahwa mereka (para Imam Syiah) salam
memerintahkan pengikut mereka membaca Al Qur’an yang ada sekarang ini
di dalam shalat dan selainnya, juga mengamalkan hukum-hukumnya sampai
muncul Maulana Shahibuz Zaman (Imam Mahdi) kemudian ia akan mengangkat
Al Qur’an ini dari tangan manusia ke langit dan mengeluarkan Al Qur’an
yang disusun oleh Amirul Mukminin (Ali bin Abi Thalib ra) kemudian
dibaca dan hukum-hukumnya dilaksanakan” (Ni’matullah Al Jaza’iri, Al
Anwar An Nu’maniyyah, Jilid 2, hal 363-364)
An-Nuri Ath-Thibrisi berkata:
“Ahli Hadis mereka, An-Nuri Ath-Thibrisi berkata: Sesungguhnya
riwayat yang menunjukkan akan hal itu -terjadinya perubahan dalam
Al-Qur’an- lebih dari 2000 (dua ribu) hadits. Jumlah yang banyak ini
diaminkan juga oleh sekelompok ulama seperti Al-Mufid, Muhaqqiq
Ad-Damad, dan ‘Allamah Al-Majlisi serta selain mereka. Dan ketahuilah,
riwayat-riwayat tersebut dinukil dari kitab-kitab yang mu’tabar yang
padanya teman-teman kami dari para ulama merujuk padanya untuk
menetapkan hukum syar’i dan hadis-hadis nabawi.” Kitab Al-Intishar,
karya Al-’Amili, Juz 3, Hal 328
Tentu saja pendapat kaum Syi’ah ini bertentangan dengan ayat-ayat
al-Qur’an, yang menyebutkan bahwa kitab al-Qur’an sudah ‘paripurna’ dan
akan dijaga keasliannya oleh Allah SWT hingga hari kiamat kelak.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9).
0 komentar :