KOMPAS.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menuding
pemerintah telah melakukan brainwash atau pencucian otak terhadap
pekerja (buruh) mengenai outsourcing. Hal tersebut membuat pekerja terus
melakukan demonstrasi untuk menuntut penghapusan sistem outsourcing.
“Pemerintah malah melakukan brainwash bahwa outsourching itu jelek,
bahkan menterinya (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin
Iskandar) bilang kalau ngelamar gadis nggak akan diterima kalau masih
tenaga outsourcing,” ujar Wakil Sekretaris Umum APINDO, Iftida Yasar, di
Jakarta, Selasa (1/7/2014).
Iftida menjelaskan, pemerintah sudah terlanjur basah menanamkan cara
pandang yang salah mengenai outsourcing kepada buruh. Hal tersebut
menyebabkan adanya penyempitan makna dari outsourcing sehingga diartikan
sebagai hal yang buruk untuk buruh.
Seharusnya menurut Iftida, pemerintah melakukan sosialisasi yang baik
mengenai outsourcing dan menyosialisasikan bahwa bekerja adalah sebuah
ibadah.
“Mestinya yang mesti disosialisasikan adalah kerja adalah ibadah,
jadi percuma ganteng, keren kalau tidak kerja. Pemerintah salah jika
menanamkan pemahaman yang buruk mengenai outsourcing karena tingkat
pengangguran kita masih banyak,” tandasnya.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/07/01/1317303/Apindo.Tuding.Pemerintah.Cuci.Otak.Buruh.soal.Outsourcing
0 komentar :