Joko Widodo kembali mencoba unjuk keahlian dalam menyangkal
sesuatu yang pernah ia lakukan. Kali ini Presiden terpilih versi KPU
ini tiba-tiba tak mengakui dukungan dan perjuangan yang dulu pernah
mati-matian ia berikan agar pemerintah dapat segera memproduksi mobil
Esemka.
Joko justu menuding balik bahwa pemahaman masyarakat
terkait mobil Esemka selama ini telah keliru, karena mantan Walikota
Solo yang dikenal hobi bersilat lidah ini secara tegas menyangkal jika
dirinya bukan pemilik mobil Esemka dan buka untuk memperjuangkan
industri mobil Esemka.
"Waktu mobil Esemka itu bukan milik saya loh, jangan
keliru. Saya hanya brand ambassador saja, yang bekerja di lapangan. Tapi
kalau yang ngetop saya, bukan salah saya," kata Jokowi di Gedung LIPI,
Jakarta, Selasa (16/9) seperti dilansir Spektanews.
Untuk membela dirinya, Joko bahkan merancang cerita Esemka versi baru yang telah dieditnya di sana-sini.
"Padahal waktu itu, saya hanya lihat ada mobil di sebuah
kejuruan di Solo. Saya lihat kok mobilnya bagus sekali. Saya bilang
waktu itu, saya mau pakai coba untuk mobil dinas," tuturnya.
Namun sepandai-pandai menutupi fakta, ada keganjilan dalam cerita tersebut.
"Mobil Esemka mestinya terus diperbaiki sehingga menjadi
sebuah mobil rakyat dan nasional yang bisa dipakai. Bukan jadinya
berhenti dan kelihatannya salah saya," ujar Joko ketus.
Diamati, cerita Joko tentang mobil Esemka versi barunya itu
justru semakin menimbulkan kebingungan serta tanda tanya besar. Padahal
yang dipermasalahkan masyarakat adalah saat Joko masih menjabat sebagai
Walikota Solo dirinya begitu gencar membombardir pencitraan dukungan
mobil Esemka. Namun setelah dirinya naik status menjadi Gubernur DKI
Jakarta hingga terpilih menjadi Presiden versi KPU, Jokowi tiba-tiba
menolak mengingat nasib mobil tersebut.
0 komentar :